Tantangan Dakwah dalam Penyelesaian Perilaku Menyimpang (Pekerja Seks Komersial)
Keywords:
Dakwah, Pekerja Seks Komersil, Perilaku MenyimpangAbstract
One of the social problems that exist in society is the existence of commercial sex workers. This phenomenon highlights the conflict between religious values and social realities that develop in modern society. Da'wah itself has an important role in addressing and guiding individuals who engage in this deviant behavior. Therefore, efforts are made to integrate the values of da'wah in an inclusive approach, not only as a process of enforcing moral rules, but also as a means to understand, embrace, and empower individuals involved in the practice. Therefore, a more holistic and sustainable da'wah approach is needed in dealing with deviant behavior. The aim is to create an open discussion space, provide appropriate assistance, and provide a broader and directed view for the individuals involved, in line with the principles of religious teachings carried out in da'wah.
Salah satu masalah sosial yang ada di masyarakat adalah adanya pekerja seks komersial. Fenomena ini menyoroti konflik antara nilai-nilai agama dengan realitas sosial yang berkembang dalam masyarakat modern. Dakwah sendiri memiliki peran penting dalam mengatasi dan membimbing individu yang terlibat dalam perilaku menyimpang ini. Maka dari itu, dilakukan upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai dakwah dalam pendekatan yang inklusif, bukan hanya sebagai proses penegakan aturan moral, tetapi juga sebagai sarana untuk memahami, merangkul, dan memberdayakan individu yang terlibat dalam praktik tersebut. Maka dari itu, diperlukan pendekatan dakwah yang lebih holistik dan berkelanjutan dalam menghadapi perilaku menyimpang. Tujuannya adalah untuk menciptakan ruang diskusi yang terbuka, memberikan bantuan yang tepat, serta memberikan pandangan yang lebih luas dan terarah bagi individu yang terlibat, sejalan dengan prinsip- prinsip ajaran agama yang diusung dalam dakwah.