Hubungan Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat
Keywords:
Dakwah, Pemberdayaan Masyarakat, PerubahanAbstract
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep dakwah pemberdayaan masyarakat dan bagaimana keterkaitan antara dakwah dan pemberdayaan masyarakat. Latar belakang penulisan artikel ini adalah adanya kegiatan dakwah di lingkungan masyarakat dan bagaimana dakwah tersebut mampu menjadi sarana pemberdayaan masyarakat. Dakwah merupakan usaha mengajak dan memengaruhi seseorang untuk menuju jalan Allah yang dilakukan secara sistematik dengan memperhatikan kondisi objek dakwah. Selain itu dakwah juga dijadikan sebagai sarana untuk mengubah paradigma dan perilaku masyarakat. Sedangkan pemberdayaan masyarakat menyediakan alat dan pengetahuan yang diperlukan agar transformasi tersebut terjadi. Pemberdayaan masyarakat juga mempunyai tujuan yang salah satunya yaitu untuk memperbaiki kelembagaan, perbaikan usaha, perbaikan pendapatan, perbaikan lingkungan, perbaikan kehidupan dan perbaikan masyarakat itu sendiri agar terciptanya kehidupan yang lebih baik. Jadi, dapat diketahui bahwa dakwah dan pemberdayaan masyarakat merupakan upaya dakwah untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara lahir maupun batin. Sehingga dalam implementasi dakwah tersebut dibutuhkan suatu metode yang sesuai dengan kondisi masyarakat. Adapun metode yang dapat digunakan dalam dakwah pemberdayaan masyarakat yaitu metode percontohan atau biasa kita sebut dengan dakwah bil-hal. Artinya dakwah pemberdayaan masyarakat lebih mengutamakan aksi ketimbang hanya wacana. Hasil dari pembahasan ini dapat diketahui bahwa antara dakwah dan pemberdayaan masyarakat mempunyai keterkaitan erat dan saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, dakwah dan pemberdayaan masyarakat merupakan dua konsep yang saling melengkapi dan dapat bersinergi untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat.