Mengintegrasikan Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat: Membangun Generasi Islami yang Mandiri

Authors

  • Asyirotul Ridho IAIN Ponorogo
  • Azzah Kurniawati IAIN Ponorogo

Keywords:

Dakwah, Berkelanjutan, Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui bagaimana konsep dasar dan sasaran pemberdayaan Masyarakat, dakwah dan pemberdayaan masyarakat berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu sebuah pendekatan yang dilakukan dengan memanfaatkan berbagai literatur. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari sumber-sumber yang relevan, seperti jurnal, kitab, buku, dan tulisan-tulisan tertentu. Dakwah dan pemberdayaan masyarakat merupakan dua konsep yang saling terkait dalam upaya membangun masyarakat yang lebih baik. Dakwah berperan sebagai sarana penyampaian nilai-nilai Islam yang mengarahkan individu dan komunitas menuju kehidupan yang lebih religius, etis, dan bermartabat. Sementara itu, pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kapasitas individu dan kelompok dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, sosial, dan pendidikan. Kombinasi dakwah dan pemberdayaan masyarakat menciptakan sinergi yang mampu mendorong perubahan positif secara holistik. Melalui pendekatan yang inklusif dan partisipatif, dakwah dapat memberikan motivasi spiritual, sementara pemberdayaan menyediakan keterampilan praktis yang diperlukan untuk memecahkan masalah sosial. Hasil studi menunjukkan bahwa pendekatan yang mengintegrasikan dakwah dengan pemberdayaan masyarakat mampu menciptakan transformasi yang signifikan, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat.

Downloads

Published

2024-08-29

How to Cite

Asyirotul Ridho, & Azzah Kurniawati. (2024). Mengintegrasikan Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat: Membangun Generasi Islami yang Mandiri . AKSIOLOGI: Journal of Community Development, 1(1), 19–25. Retrieved from https://ejournal.omahkreator.com/index.php/aksiologi/article/view/16